Selasa, 28 Mei 2013

FACEBOOK Akan Hapus Kata-kata Kasar Karena Takut Kehilangan Iklan

FACEBOOK Akan Hapus Kata-kata Kasar Karena Takut Kehilangan Iklan:
John Andhi Oktaveri

FACEBOOK Akan Hapus Kata-kata Kasar
ilustrasi/Digitalspy
KABAR24.COM, JAKARTA—Jejaring sosial terbesar Facebook mengatakan akan menghapus ungkapan kebencian (hate speech) dari lamannya di tengah maraknya keluhan karena jejaring sosial itu membuka peluang tindak kekerasan terhadap wanita sehingga membuat sejumlah perusahaan menarik iklan dari laman tersebut.
Nissan Motor Co. cabang Inggris tiba-tiba menghentikan iklan di laman Facebook karena ada konten promosi yang bersifat menyerang (ofensif) dan menyinggung setelah kelompok Women, Action, & the Media menyampaikan kritikannya.
Facebook menyatakan pihaknya akan meninjau kembali panduan dalam mengevaluasi konten yang melanggar aturan dan akan memperbarui pelatihan bagi tim yang akan mengkaji soal ungkapan kebencian.
Layanan media sosial semakin populer karena menyediakan ruang untuk menyampaikan komentar, foto, dan video. Kebebasan itu bisa menjadi bumerang jika konten yang ada di laman tersebut melanggar etika sehingga berpotensi menghambat masuknya iklan.
The Simon Wiesenthal Center mengecam Twitter Inc. dalam sebuah laporannya pada bulan ini bahwa layanan microblogging yang disediakan akun tersebut punya andil dalam mendorong tumbuhnya kebencian dan teror di forum online.
“Dalam beberapa hari ini kami tegaskan bahwa sistem kami akan mengidentifikasi dan menghapus ungkapan kebencian yang kami nilai tidak efektif, ” menurut pernyataan Facebook sebagaimana dikutipBloomberg, Rabu (29/5). (JIBI/ms)

0 komentar:

Posting Komentar