4 BAHASA NONVERBAL Patut Diperhatikan di Tempat Kerja:
Andhina Wulandari
Ilustrasi/Forbes
Berikut ini adalah beberapa bahasa nonverbal yang patut Anda perhatikan di tempat kerja.
Meja atau kubikel kantor
Percaya atau tidak, tampilan meja kerja Anda turut mencerminkan pribadi Anda di kantor. Mereka yang memiliki meja kantor atau kubikel yang berantakan akan menggambarkan kepribadian yang tidak terstruktur. Anda terkesan tidak mampu mengelola hal kecil, maka jangan heran ketika bos tidak mempercayakan proyek besar untuk Anda kerjakan.
Gestur tubuh
Bahasa tubuh seseorang juga merupakan salah satu komunikasi nonverbal. Misalnya, ketika Anda melipat tangan di dada, maka Anda terlihat defensif atau berusaha mempertahankan diri. Tangan di pinggul memperlihatkan rasa percaya diri, sementara meremas-remas tangan menunjukkan diri Anda sedang gugup.
Gestur tubuh ini perlu diperhatikan ketika Anda berbicara dengan klien, atasan, atau bahkan rekan kerja. Jangan sampai bahasa tubuh Anda malah terkesan menyerang atau menyinggung perasaan mereka.
Tidak on-time
Mungkin ada beberapa orang yang cuek soal waktu, padahal tidak on-time saat tiba di kantor atau ketika akan meeting juga merupakan bahasa nonverbal. Hadir tepat waktu menandakan sikap hormat Anda kepada sesama rekan kerja, sementara datang terlambat menunjukkan hal sebaliknya.
Tulisan di e-mail
Saat akan mengirimkan e-mail, perhatikan kapitalisasi dan emoticon yang Anda gunakan. Menulis e-mail dengan warna merah, bold (ditebalkan), dan banyak huruf kapital bisa mengesankan Anda sedang marah-marah. Ingat bahwa tulisan di e-mail tidak memiliki intonasi, seperti layaknya komunikasi verbal, karena itu hati-hati jangan sampai si penerima e-mail jadi tersinggung. (Brazen/Thedailymuse/aw)
0 komentar:
Posting Komentar